Oleh Manggala station Kudus
DPRD Provinsi Jawa Tengah dapil III (Kudus, Demak, Jepara) menyelenggarakan acara Talkshow di Radio Manggala Station Kudus pada Rabu 18 Mei 2022. Talkshow yang disiarkan secara langsung melalui saluran radio dan facebook ini dilaksanakan di Studio Radio Manggala Station Kudus yang terletak di Jalan Raya Kudus-Pati Km 5 Gedung Srikandi Ngembalrejo Kudus. Talkshow yang dilaksanakan mulai pukul 13.00-15.00 WIB ini mengangkat tema “Penyerapan Aspirasi Masyarakat di Masa Reses: Ekonomi dan Pembangunan”. Yang hadir dalam acara ini yakni: H. Nurul Furqon, S.E dari komisi D, H. Akhwan, S.H dari komisi C, H. M. Nur Khabsin, S.Pd. M.Si dari komisi C dan Hj. Nur Sa’adah, S.Pd.i, MH dari komisi D.
Dalam pertemuan itu banyak hal yang di ungkapkan oleh para narasumber, seperti yang di ungkapkan oleh ibu Hj. Nur Sa’adah yang kerap di sapa dengan sebutan bu Ida ia menjelaskan masa reses itu seperti apa, berikut ungkapan beliau “masa reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPR, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja”. Selain itu juga ia menyampaikan untuk seluruh masyarakat terkhusus masyarakat Kudus, Demak dan Jepara jika ada aspirasi silahkan bisa langsung di sampaikan ke dewan Perwakilan Rakyat atau juga bisa melalui web side dan bisa melalui musyawarah desa.
Dari kegiatan talk show bersama DPRD provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di radio Manggala Station Kudus tersebut di harapkan Masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan aspirasi yang ingin disampaikan, sehingga pembangunan dan perkembangan ekonomi di Indonesia bisa lebih baik dari tahun lalu karna setelah pandemic covid 19 yang membuat perekonomian di Indonesia menurun diharapkan setelah pandemic ini berlalu Indonesia bisa lebih baik. Seperti yang di ungkpkan oleh Bpk. Akwan “Kami yang ada di pemerintahan provinsi Jawa Tengah itu sama berharap agar masyarakat kembali seperti sebelum pandemic cocid 19, dan diharapkan lebih meningkat dibandingkan sebelum pandemic covid. Dan program-program provinsi Jawa Tengah ini lebih di arahkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama menggugah sumber-sumber lapangan pekerjaan seperti UMKM yang menjadi soko guru karna pelaku UMKM ada 4 Juta lebih sehingga bisa memberikan lapangan pekerjaan lebih banyak”