LAYANAN BI DAN PERBANKAN JELANG HARI RAYA NYEPI DAN BULAN RAMADAN TUTUP 21-23 MARET 2023
Written by thomson_admin on March 22, 2023
LAYANAN BI DAN PERBANKAN JELANG HARI RAYA NYEPI DAN BULAN RAMADAN TUTUP 21-23 MARET 2023
Tika | Thomson News Bali
20 Maret 2023
Pemukulan yang terjadi terhadap salah satu anggota DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna M Wedasteraputra Suyasa III, SE (MTRU), M,Si (AWK) pada rabu 28 Oktober 2020 silam di halaman kantor DPD RI Provinsi Bali jalan Cok Agung Tresna no 73 Denpasar, yang dilakukan oleh pelaku dengan inisial GA mulai ada titik terang. Setelah tiga tahun lamanya, kini GA ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan oleh Ditreskrimum No: BP/75/XII/2022 tanggal 21/12/20222. pelaku diduga melanggar pasal 351 KUHP dan atau pasal 352 KUHP.
Dalam rangka memperingati kesucian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali tidak melakukan kegiatan operasional pada hari Selasa s.d. Kamis, 21 s.d. 23 Maret 2023. Dengan demikian, kegiatan layanan penarikan dan penyetoran kas perbankan, serta kegiatan pertukaran warkat debet (Cek/Bilyet Giro), ditiadakan.
Selanjutnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali akan kembali membuka layanan seperti biasanya pada hari Jumat, 24 Maret 2023. Sarana Penarikan Tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan menggunakan mesin ATM, secara umum dan secara bertahap pada hari Selasa, 21 Maret 2023 mulai pukul 10.00 WITA, dinonaktifkan/tidak beroperasional.
Selanjutnya, sarana mesin ATM akan kembali beroperasi seperti biasanya mulai hari Kamis 23 Maret 2023 pada pukul 07.00 WITA. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat, kami mengimbau agar dapat dilakukan sebelum jadwal penonaktifan mesin ATM oleh perbankan. Selain itu, untuk penyelesaian transaksi lainnya dapat dilakukan secara non-tunai melalui Internet Banking/Mobile Banking. Layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti mobile banking tetap beroperasi seperti biasanya sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet.
Selain itu, Trisno Nugroho mengimbau agar dalam bertransaksi secara tunai, masyarakat diharapkan selalu berhati-hati dan meyakini keaslian uang rupiah melalui 3D: Dilihat, Diraba dan Diterawang, serta selalu memelihara dan menjaga Rupiah melaui 5 Jangan: Jangan Dililipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi. Untuk transaksi non tunai, masyarakat juga harus berhati-hati dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username dan password, PIN, serta kode OTP (one time password). Kebutuhan uang tunai di wilayah Bali menjelang Hari Raya Nyepi dan memasuki bulan Ramadan, diproyeksikan akan meningkat sebesar 5% yaitu dari sebesar Rp2.829 miliar di tahun 2022 menjadi sebesar Rp2.985 miliar di tahun 2023.
Demikian pula dengan transaksi digital berbasis QRIS mengalami peningkatan dari Rp104,3 Milyar di Januari 2022 menjadi Rp383 miliar di Januari 2023 atau meningkat sebesar 267% (yoy). Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa untuk memenuhi kebutuhan uang tunai dengan jumlah yang cukup dan jenis pecahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia telah menyediakan uang tunai sebesar Rp. 4.364 miliar atau 1 ½ kali dari kebutuhan masyarakat. Dalam konferensi persnya kepada media, jumat 17/3/2023, AWK mengatakan tidak ada yang kebal hukum, semua orang sama dimata hukum. tidak ada mengintervensi penegak hukum meskipun dirinya mengaku sering bertemu bahkan rapat bersama. AWK mengaku mengikuti proses ini serti masyarakat pada umumnya.
“Tyang sebagai Senator DPD RI Sangat menghormati proses hukum di Ditreskrimum Polda Bali, walaupun tyang pernah rapat bersama Kapolri, namun tak pernah sekali pun minta dipercepat kasus ini, biarlah hukum berjalan sebagaimana mestinya,” tegas AWK.
AWK menambahkan, selama proses ini berjalan, belum pernah tersangka GA maupun keluarganya melakukan pertemuan dengan dirinya. jikapun nanti ada opsi perdamaian AWK akan membicarakannya lebih lanjut bersama Tim Kuasa Hukum dan para pendukung, agar bisa diputuskan bersama sama, apakah akan mencabut laporan atau lanjut
“Kemungkinan setelah Hari Raya Nyepi, tyang akan kabari rekan-rekan media hasil keputusannya, apakah akan melanjutkan kasus ini, atau berakhir dengan perdamaian?” tutup AWK (tik)