Thomson – Jelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 22 april 2023, Kepala Perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Indonesia Provinsi Bali bekerjasama dengan salah satu anggota komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya S.E,MM menyelenggarakan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Kegiatan ini berupa penyerahan 2000 paket sembako kepada yayasan Jangkar Pemuda Nusantara (JPN) yang dilaksanakan pada sabtu 15 april 2023 di kediaman jero Bendesa Lukluk, jalan raya Lukluk no 88 Perang Mengwi Badung.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G.A Diah Utari, perwakilan anggota DPRD Bali, I B Alit Sucipta, anggota DPRD Badung, Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi dan IB Alit Arga Parta, anggota DPRD Denpasar, I Wayan Sutama, AA Putu Gde Wibawa, IB Ketut Wirajaya dan Luh Putu mamas lestari, Pengurus DPP Jangkar Pemuda Nusantara, Putu Eka Sura Adnyana, Jero Bendesa Lukluk, I Nyoman Andika Setia Dharma, serta Kepala kelurahan Lukluk I Gede Wisnu Bhayangkara.

Sebanyak 1000 paket sembako secara simbolis di serahkan untuk 12 kelompok masyarakat yang tersebar di wilayah Badung, Denpasar, masing-masing, DPP Jangkar Pemuda Nusantara 120 paket, Majelis Takim Mu’allaf kecamatan Mengwi dan Abiansemal 130 paket, Rukun Warga Muslim Lukluk 110 paket, Majelis Hidayah Muslim 60 paket, Yayasan Al Makmur Mengwi 100 paket, Rukun Warga Muslim Buduk 63 paket, Yayasan Mushola Ar Ahmah Denpasar 50 paket, Yayasan Baitul Nurul Huda 50 paket, Rukun warga Muslim Peguyangan 40 paket, RWM binaan AA Gde Wibawa 100 paket, Yayasan Al Hidayah 110 paket, serta RWM binaan IB Ketut Wirajaya 67 paket. Dan sebanyak 1000 paket sembako lainnya akan di salurkan secara door to door ke beberapa kabupaten/kota di Bali.

Perwakilan DPP jangkar Pemuda Nusantara, Putu Eka Suta Adnyana mengatakan akan menyalurkan bantuan paket sembako ini pada masyarakat/kelompok yang membutuhkan. “Untuk sementara sebanyak 12 kelompok masyarakat yang menerima paket sembako hari ini dengan jumlah paket sembako yang bervariasi sesuai kebutuhan,” ujar Eka Suta.

Diah Utari yang mewakili Kepala BI Provinsi Bali Trisno Nugroho yang berhalangan hadir melalui sambutannya mengatakan, BI Provinsi Bali telah aktif menyelenggrakan program sosial bekerjasama dengan Pemerintah daerah serta pihak terkait untuk mendorong perekonomian Bali tetap tumbuh. Pada masa pandemi pandemi lalu, BI bekerjasama dengan OJK, Perbankan dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyelenggarakan program vaksinasi dengan penyaluran lebih dari 16 ribu vaksin. Juga menyalurkan 500 tabung oksigen untuk 10 RS UD dan 100 RS swasta. dan bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah menyalurkan paket sembako 50 ton beras untuk satgas COVID-19 seluruh Bali, UMKM binaan BI, Yayasan, Asosiasi dan rumah ibadah.

“Kegiatan ini membantu daya beli masyarakat jelang hari raya dimana Program BI pada dasarnya untuk memperbaiki ekonomi kita supaya perekonomian yang tumbuh juga bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat dan juga pertumbuhan ekonomi ini tidak di ikuti dengan kenaikan harga-harga,” Jelas Diah Utari.

lebih lanjut Diah Utari mengatakan, bantuan sosial ini juga untuk menjaga daya beli masyarakat terutama dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang pada umumnya setiap HBKN harga-harga bahan pokok cenderung mengalami peningkatan. Terkait kondisi perekonomian di Indonesia khususnya Bali, Diah Utari menjelaskan untuk perekonomian Bali pada triwulan IV masih tetap tumbuh baik.

“Saya rasa di triwulan I perekenomian Bali juga masih tetap tumbuh baik karena kita lihat pariwisata di Bali juga terus tumbuh. dan dilihat kedepan dari sisi perekonomian nasional juga cukup tangguh dari dampak yang di luar tidak terlalu banyak pengaruhnya, tapi kita tetap waspada,” kata Diah Utari yang berharap apa yang di lakukan oleh BI bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam menghadapi HBKN dimana masyarakat tetap bisa menjalani hari raya dengan tenang dan juga bisa mendapatkan konsumsi dengan baik.

Sementara itu anggota komisi XI Agung Rai Wirajaya menyambut baik program sosial Bank Indonesia yang membagikan paket sembako kepada masyarakat/kelompok yang membutuhkan jelang hari raya. Dalam sambutannya Rai Wirajaya mengatakan tantangan terbesar ekonomi saat ini menghadapi inflasi yang sudah terjadi di seluruh dunia.

“Di Bali ada dua kota yang menjadi tolak ukur inflasi yakni Denpasar dan Buleleng, makanya kami bersama Bank Indonesia terus bahu membahu menekan inflasi di kedua wilayah tersebut,” ungkapnya. lebih lanjut dikatakan Rai Wirajaya, untuk menekan harga bahan pokok di Bali tetap stabil, gerakan menanam cabai sudah tersebar di seluruh Bali, dengan adanya gerakan ini, diharapakan inflasi di Bali bisa di tekan serendah mungkin. (Tik)