Tika | Thomson News Bali
30 April 2023
Thomson – Bertempat di kampus Politeknik Pariwisata Bali, Kampial Nusa Dua, jumat 28 April 2023, Politeknik Pariwisata (PoltekPar) Bali bekerjasama dengan Kantor Wilayah Perwakilan Bank Indonesia propinsi Bali menggelar seminar nasional Program Edukasi Publik Bank Indonesia bertemakan Peran Bank Indonesia Tentang keaslian Uang Rupiah Dan Pemahaman UU no 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang.
Seminar yang di ikuti oleh seluruh mahasiswa Politeknik Pariwisata Bali ini dihadiri pula oleh Kepala Kanwil BI Propinsi Bali Trisno Nugroho, Komisi XI DPR RI, Rai Wirajaya dan Direktur Polteknik Pariwisata Bali, Drs Ida Bagus Putu Puja, M.Kes. Di temui awak media usai seminar, Kepala Kanwil BI Bali, Trisno Nugroho mengatakan, edukasi terkait uang rupiah untuk mahasiswa yang ada di Bali sangat penting,”kita harus menjaga rupiah, kalau Bali bisa maka ditempat lain pun pasti bisa,” ujar Trisno yang mengaku di Bali kerjasamanya sangat baik dalam penanganan dan penggnaan uang rupiah.
Dikatakan Trisno, selama 3 tahun bekerja sama dengan kampus kampus yang ada di bali belum ada hambatan dalam penggunaan uang rupiah. bahkan selama ini pasokan uang rupiah di hari raya besar keagamaan tahun 2023 pun tidak ada masalah dan tidak kekurangan uang. Sebanyak 3,8 Triliun di gelontorkan pada bulan maret 2023. Trisno berharap seminar ini bisa mengedukasi pengunaan uang rupiah kepada mahasiswa bahkan ia menyarankan agar kampus dengan jumlah 2000 mahasiswa ini, untuk tidak menggunakan uang cash dalam bertransaksi.
Sementara itu, Direktur PoltekPar Bali Drs Ida Bagus Putu Puja, M.Kes. menyambut baik usulan atau saran yang disampaikan Kepala kanwil BI propinsi Bali untuk tidak menggunakan uang tunai dalam bertransaksi,”kami cukup bangga dengan adanya program edukasi dari BI karena kami berharap mahasiswa memahami penggunaan uang rupiah”.ujar Ida Bagus Putu Puja yang mengaku PoltekPar Bali sudah menggunakan KRIS sebagai alat pembayaran. (Tik)