Pasar Seni Ubud Go Digital dan Siap Inovatif Aman Pakai QRIS Kolaborasi Bank Indonesia Dengan BPD Bali
Written by thomson_admin on May 7, 2023
Pasar Seni Ubud Go Digital dan Siap Inovatif Aman Pakai QRIS Kolaborasi Bank Indonesia Dengan BPD Bali
Tika | Thomson News Bali
4 Juni 2023

Thomson – Kantor Perwakilan Bank Indonesia provinsi Bali berkolaborasi dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menyelenggarakan lounching Go Digital dan S.I.A.P ( Siap Inovatif Aman Pakai ) QRIS dengan QR Code di Pasar Seni Ubud, sabtu (3/6/2023). Acara dihadiri oleh Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudarma beserta jajaran Komisaris dan Direksi BPD Bali dan Ubud serta penglingsir Puri Ubud.
Trisno Nugroho dalam sambutannya mengatakan, QRIS sudah menjadi Trend Center di Bali. Jika bicara QRIS semua masyarakat sudah pada paham bahwa QRIS merupakan alat pembayaran digital yang sah. QRIS salah satu bentuk digitalisasi yang digunakan sebagai alat pembayaran oleh sektor pemerintah untuk meningkatkan PAD maupun sektor swasta.
Lebih lanjut dikatakan Trsino, Provinsi Bali menjadi juara pertama Jawa Bali yang paling cepat digitalisasinya. “Kita bersama sama lembaga perbankan akan terus mendorong dan berupaya Provinsi Bali sebagai pulau digital, semua pusat perbelanjaan di Bali sudah digitalisasikan dengan QRIS, termasuk pasar tradisional kami berusaha untuk melakukan digitalisasi,”. Ujar Trisno.
Ekonomi Bali tumbuh 4,84 persen tahun 2022 dan 6,04 (yoy) dan inflasi turun menjadi 4,41%. Provinsi Bali dengan jumlah penduduk sebanyak 4,3 juta tercatat masuk kedalam sepuluh (10) besar Provinsi dengan pencapaian QRIS terbanyak yaitu 595 ribu merchant dan 612 ribu user pada Desember 2022. Data sampai dengan April 2023 menunjukkan bahwa Provinsi Bali telah memiliki lebih dari 633 ribu merchant dan 743 ribu user. Transaksi bulanan QRIS pun tumbuh pesat hingga mencapai 3,5 juta transaksi.
Digitalisasi masih menjadi strategi utama yang mampu membawa perekonomian Indonesia, khususnya Bali menjadi lebih baik, kuat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, Trisno Nugroho berpesan kepada masyarakat untuk memanfaatkan momentum kali ini sebagai kesempatan yang besar untuk menjadi penggerak dan pelaku digitalisasi pembayaran untuk majukan ekonomi kerakyatan di pasar tradisional.
Upaya menjaga konsistensi pertumbuhan implementasi QRIS di masyarakat, Bank Indonesia telah menetapkan pasar tradisional menjadi salah satu prioritas digitalisasi pembayaran. Pemilihan pasar tradisional mempertimbangkan peran strategis pasar sebagai jantung kegiatan transaksi jual beli masyarakat. Digitalisasi di pasar tradisional akan membantu meningkatkan produktivitas sektor ril.
Dirut Bank BPD Bali, Sudarma, menjelaskan sasaran dari program Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (S.I.A.P) QRIS adalah pasar tradisional, karena pasar tradisional dianggap sebagai jantung kegiatan ekonomi masyarakat, sehingga menjadi salah satu prioritas perluasan digitalisasi yang membutuhkan komitmen tinggi untuk mengarahkan masyarakat, terutama di area pasar agar lebih sigap mengoptimalkan transaksi non tunai menggunakan QRIS.
Selain itu, di dalam pasar masih terdapat transaksi yang menggunakan tunai atau cash. Bank BPD Bali menggencarkan transaksi menjadi nontunai atau cashless melalui (S.I.A.P) QRIS, dengan tujuan dapat membantu para pedagang pasar belajar menyusun laporan keuangannya, serta meningkatkan urgensi opsi pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal. Hal tersebut akan meningkatkan produktivitas sektor riil, yang pada akhirnya akan berdampak pada perbaikan ekonomi.
“Dilihat dari tren kedepan, pembeli adalah kaum milenial yang sedikit membawa uang tunai dan sudah menggunakan teknologi digital dalam melakukan transaksi. Hal ini juga dapat meminimalisir peredaran uang palsu di area pasar tradisional,” ucapnya
Selain penggunaan QRIS oleh masyarakat lokal, dalam acara tersebut juga disediakan live experience transaksi QRIS Cross Border dari wisatawan Thailand & Malaysia. Seperti diketahui, Sebelumnya, Bank BPD Bali bersama Bank Indonesia telah mengembangkan fitur kanal QRIS Lintas Negara (Crossborder) yang bisa bertransaksi QRIS dari BPD Bali Mobile di merchant Luar Negeri yang dimulai dari negara Thailand hingga kini Malaysia. Terhubungnya pembayaran QR lintas negara antara Indonesia, Thailand dan Malaysia merupakan bukti nyata penguatan kerja sama dalam kerangka Regional Payment Connectivity (RPC) untuk mendorong pembayaran lintas negara yang lebih cepat, lebih murah, lebih transparan, dan lebih inklusif, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. (Tik)