Thomson – Gubernur Bali Wayan Koster secara resmi membuka Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 di Hotel Westin, kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (16/6/2023 ). Gubenur Bali dalam sambutannya mengatakan dalam menghadapi dan menangani pandemi covid-19 Bali merupakan provinsi terbaik diantara provinsi lain di Indonesia. Vaksinasi Covid-19 di Bali menjadi paling tercepat dengan mencapai angka tertinggi, yaitu vaksinasi pertama mencapai 108 persen, vaksinasi kedua 98 persen, dan vaksinasi ketiga booster lebih dari 80 persen.

Gubenur mengatakan akibat dari pandemi covid -19 ekonomi Bali menjadi terpuruk, berkat kerja keras semua pihak Bali mampu bangkit kembali. Ia muga menekankan supaya pariwisata Bali lebih berbasis budaya guna menghadirkan wisatawan berkwalitas dan bermartabat kedepannya.

Dalam sambutannya, Koster juga menjelaskan, Pada tahun 2020 pariwisata Bali mengalami keterpurukan, angka minus 9,31 persen atau paling rendah dalam sejarah di Bali dan paling rendah di Indonesia, karena baru pertama kali dunia mengalami Pandemi Covid-19. Sejalan dengan membaiknya Pandemi, di tahun 2021 ekonomi Bali mulai membaik menjadi minus 2,47 persen, selanjutnya tahun 2022 perekonomian Bali berada diangka positif 4,84 persen (Year on Year) pada bulan Desember 2022. Kemudian tahun 2023 triwulan I, perekonomian Bali sudah mengalami lompatan dengan tumbuh 6,04 persen atau sudah tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
“Pariwisata Bali memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Bali. Dimana lebih dari 54 persen perekonomian Bali bergantung dari pariwisata. Oleh karena itu, pemulihan pariwisata berdampak langsung terhadap pemulihan ekonomi Bali,” ujar Koster.

Gubenur Wayan Koster mengaku sangat mendukung gelaran Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 yang mengambil tema :Reconneting to Quality and Sustainable Tourism,” yaitu mengangkat kualitas dan keseimbangan pariwisata. BBTF 2023 didukung penuh oleh kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf).

Ketua Panitia BBTF 2023 dan Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali, I Putu Winastra bersama Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI Vinsensius Jemadu dalam presconnya yang di moderatori oleh Yoke Darmawan mengatakan, bahwa para pelaku pasar nasional maupun internasional memberi kepercayaan terhadap BBTF dalam mendukung pengembangan pasar wisata.
“Kami baru saja menutup pendaftaran online dengan pencapaian yang luar biasa yaitu 230 Sellers dari 5 negara. Tahun ini keikutsertaan China, Italia, Malaysia, Amerika dan pastinya Indonesia. Kami sangat senang menyambut 337 Buyers dari 51 negara, sesuai dengan target tahun ini,” kata I Putu Winastra dengan menambahkan bahwa kehadiran Qatar Airways dan Buyers dari Eropa, Timur Tengah, ASEAN, Australia, Amerika, dan Asia akan memperkuat posisi BBTF dan keuntungan untuk para pemangku kepentingan di Bali dan Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan Putu Winastra, Kepercayaan para pelaku pasar utama terhadap BBTF juga ditunjukkan dengan kehadiran operator hotel ternama seperti Marriott International Group, Hyatt Group, Archipelago Group, Accor, InterContinental Hotels Group (IHG), Cross Hotel, Bali Villa Association (BVA), Ubud Hotel Association (UHA), Swiss-Belhotel International.

Sementara itu Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI Vinsensius Jemadu dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, untuk mendukung pemulihan pariwisata di Bali, seluruh pemangku pariwisata yang membawa turis akan di perjuangkan.
“Pertengahan tahun 2022 sampai dengan saat ini terdapat banyak sekali kegiatan event dan tourisme yang mana Indonesia adalah Tuan rumahnya dan saya sedang berjuang untuk ikut meeting- meeting kegiatan untuk di bawa ke Indonesia khususnya di destinasi yang sudah siap menerima buyer tingkat global seperti Bali,” jelasnya

BBTF adalah pameran perjalanan internasional terkemuka di Indonesia yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Acara ini juga menyediakan acara B2B matching yang menghubungkan pembeli dan penjual untuk menjajaki hubungan bisnis yang saling menguntungkan. Didukung 11 provinsi di Indonesia, mulai dari Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat, akan mengenalkan dan mempromosikan destinasi dan produk wisata dari daerahnya masing-masing. BBTF 2023 berlangsung dari tanggal 14 Juni dan di tutup tanggal 17 juni 2023 bertempat di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua Bali. (Tik)