Thomson News – Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, SIk, MH, Jumat (5/1/2024) menggelar jumpa Pers di ruang Press Room Ghosal Bid Humas Polda Bali terkait beberapa kasus yang sedang viral di medsos.

” Memang benar kami sedang menanggani beberapa kasus yang sedang viral di medsos dan sedang kami telusuri,” jelas Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus. Dimulai dari kasus sopir taxi yang melakukan pemerasan terhadap dua warga negara asing (WNA) pada Selasa, (2/1/2024) sekitar pukul 17.00 Wita, berlokasi di Jalan Kayu Aya Seminyak Kuta Badung, seorang supir taxi sedang mengancam kedua WNA yang merupakan penumpang taxi tersebut, kejadian sengaja di rekam oleh dua WNA saat sopir tersebut melakukan ancaman dengan menggunakan senjata tajam.

Dari ancaman itu sopir taxi tersebut meminta pembayaran jasa taxi sejumlah 50 Dolar, namun WNA tersebut hanya menyanggupi dengan sejumlah 50 ribu rupiah. Pada kesempatan itu WNA tersebut berteriak secara histeris yang akhirnya diturunkan oleh supir taxi didepan Hotel The Legian Seminyak.

Dari penelusuran polisi diketahui sopir taxi /pelaku tersebut bernama YANUARIUS TOEBKAE (21), lelaki asal Timur Tengah Utara NTT, yang bekerja sebagai sopir di taxi Ngurah Rai . Saat berita ini mulai viral langsung melarikan diri dan terdeteksi di wilayah Pasuruan Jatim.

Polda Bali segera bertindak cepat dan akhirnya pelaku berhasil di bekuk di wilayah Jatim atas koordinasi dan kerjasama Polda Bali dengan Asvec bandara Juanda Surabaya. pelaku pun akhirnya dijemput ke Juanda Surabaya oleh tim Satreskrim Polresta Denpasar menuju Mako Polresta Denpasar Bali untuk proses pemeriksaan.

Kepolisian segera melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi untuk mencari kedua WNA yang menjadi korban tersebut untuk dimintai keterangan sekaligus meminta korban agar melaporkan pelaku sebagai dasar hukum mempercepat proses peneriksaan pelaku.

Berita viral yang kedua terkait masalah vidio viral Senator / Caleg DPD Bali Arya Wedakarna pada jumat lalu (29/12/2023). dengan TKP Kubu Pratama Indah E6 Banjar Margaya, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, AWK di laporkan ke SPKT Polda Bali oleh Zulfikar Ramly, pada Rabu (3/1/2024), sesuai dengan Laporan Polisi LP : NOMOR : LP/B/ 10 /I/2024/SPKT/POLDA BALI perihal dugaan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan/atau dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia

“Nanti jika diperlukan oleh penyidik kita akan memanggil para pejabat untuk meminta keterangan lebih lanjut, sekarang kan masih berdasarkan laporan dari si pelapor nanti akan kita dalami lebih lanjut, Percayakan semua proses hukumnya kepada pihak Polda Bali dan perkembangan prosesnya akan di informasikan kepada masyarakat melalui media,” jelas Kombes Pol Jansen Avitus. Kombes Pol Jansen Avitus menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan adanya beberapa kejadian yang viral dan cukup meresahkan.

“Mari kita bersama jaga Bali yang di percaya dunia sebagai destinasi wisata, jangan mudah memviralkan sesuatu yang berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat” tutup Kabid Humas Kombes Pol Jansen Avitus. (Tik)