Enam Perupa Gelar Pameran NADI 96 di Santrian Art Gallery

Written by on January 9, 2024

Enam Perupa Gelar Pameran NADI 96 di Santrian Art Gallery

Tika | Thomson News Bali

11 Januari 2024

Thomson News – Enam perupa diantaranya yaitu: Dalbo Suarimbawa, Ida Bagus Putu Purwa, I Gusti Putu Buda, I Made Aswino Aji, I Nengah Sujena, dan Wayan Kun Adnyana menggelar pameran “NADI” 96 di Griya Santrian Art Galerry.

Pameran dibuka pada Jumat (12/1) besok, oleh pencinta seni Dr. Putu Agung Prianta, B.Eng. (Hons.), M.A., dan akan berlangsung hingga 28/2 mendatang. Secara keseluruhan menampilkan 21 karya seni lukis dan 3 karya patung. Masing-masing rata-rata memerkan 2-4 karya.

Pameran seni rupa NADI 96 menjadi altar pemanggungan capaian perjuangan, kesungguhan, dan pengalaman artistik yang membumi dari enam perupa alumni Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Batubulan. Perjalanan seni rupa mereka yang panjang, merupakan jalan terjal, dan tidak mudah. Nadi selain berarti proses ‘menjadi’ juga bermakna ‘denyut’ raga dan jiwa. Seutuhnya menunjuk pada daya hidup yang terpompa batin kesenimanan.

Keenam perupa tersebut, dipertemukan dalam proses studi yang sama, SMSR) Negeri Batubulan, lulus tahun 1996. Pada sekolah kejuruan yang mengemban amanah mendidik calon seniman ini, mereka sepanjang empat tahun ditempa latihan sungguh-sungguh, disiplin cipta, juga diasah mentalitet ‘nyeniman’; hadir, tampil, dan menemu seni secara original.

” Nadi 96″ adalah Pameran ini sebuah ruang kami bertemu dan menetapkan tema ini sebagai bentuk kehadiran kami setelah lulus di th 96 di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMAR ), kami generasi ke 2 sebelum berakhir. Nadi itu transportasi dlm budaya Hindu. Yang tinggi tingkatannya. transformasi yg mengusung nilai nilai seni bkn profesi tapi jalan hidup. Berjalan dan sekaligus bertubuh. Pencapaian seorang seniman bisa menyuguhkan seni yang selalu baru selalu dengan karya yang baik” jelas Wayan Kun Adnyana salah satu peserta pameran.

Sampai kini, melampaui 25 tahun, jalan seni telah mereka tapaki. “NADI 96 ” menyatukan keenam perupa ini kembali; memaknai ‘denyut’ memperjuangkan ikrar kehidupan seni rupa. Itikad untuk tetap belajar sungguh dalam penghayatan artistika yang membumi”.

Ida Bagus Sidharta Putra, mewakili Santrian Art Gallery juga menjelaskan, bahwa pameran NADI 96 digelar untuk memaknai bahwa jalan seni rupa, merupakan jalan panjang tanpa putus. Sepenuhnya pendakian dan totalitas, di dalamnya ada riwayat kerja keras, rasa putus asa, untuk kemudian tetap tegak menjadikan sebagai pilihan utama: perupa sejati dengan karya-karya yang selalu segar. Nadi 96, merupakan riwayat energi untuk ‘menjadi’ yang selalu hidup dalam batin dan raga keenam perupa kebanggaan Bali ini.

“Saya menyampaikan rasa gembira dan bahagia, kehadiran NADI 96 akan semakin memacu semangat alumni sekolah dan kampus seni untuk terus berkarya, terlepas dari apa kemudian amanat publik yang dipilih. Kebetulan keenam perupa ini juga didaulat dalam kerja publik, ada yang menjadi pemuka adat, pengelola destinasi, calon pendeta, bahkan rektor perguruan tinggi negeri, “ imbuh Ida Bagus Sidartha Putra. (Tik)


Reader's opinions

Leave a Reply

Your email address will not be published.



Thomson Kebumen

Current track

Title

Artist